Nonton Bareng film "Sang Pencerah"

foto bersama Ayah Hanung dan Bunda Zaskia setelah menonton sang pencerah
Minggu (3 Oktober 2010), Yayasan Panglayungan kembali mengadakan kegiatan bersama anak-anak yatim piatu dan manula asuhannya. Kali ini Yayasan Panglayungan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan film "Sang Pencerah" dan berkesempatan bertemu langsung dengan sutradara pembuat film tersebut. Acara nonton bersama film "Sang Pencerah" ini sepenuhnya dibiayai oleh Mas Hanung Bramantyo. Selain disewakan 1 studio dengan kapasitas 130 orang, Mas Hanung juga menyediakan makanan bagi 130 orang peserta yang terdiri dari anak-anak Yatim Piatu, Manula dan Jamaah Majlis Ta'lim Pengajian An-Nurdjanah. Kebetulan pula tanggal 1 Oktober lalu adalah tanggal kelahiran Mas Hanung Bramantyo. Jadi acara ini juga sekaligus syukuran atas hari kelahiran dirinya. Subhanallah...., kita doakan semoga Mas Hanung Bramantyo diberikan berokah dari Allah SWT karena telah membagi rizkinya untuk anak-anak yatim piatu. 

Pukul 11.30wib pintu theater 5 di Studio 21, Bogor Trade Mall dibuka. Seluruh peserta dipersilahkan masuk dan mengambil tempat masing-masing. Pukul 12.00wib film "Sang Pencerah" dimulai dan selesai pukul 13.45wib. Film yang luar biasa bagus untuk ditonton oleh semua usia. Film yang menceritakan tentang K.H. Ahmad Dahlan dan pendirian organisasi Muhammadiyah. Bukan hanya sekedar film nasional tetapi film nasional yang berkualitas. Two thumbs up untuk Mas Hanung Bramantyo. Semoga selalu diberikan kesehatan dan umur panjang untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

Selesai acara menonton film, rombongan berangkat menuju Bellanova Country Mall di Sentul. Management Bellanova sangat support dengan kegiatan ini. Mereka menyediakan tempat, sound system, kursi, meja dan bahkan merchandise makanan untuk hadiah kuis tentang film yang tadi siang sudah disaksikan bersama. Ternyata, anak-anak tidak hanya sekedar menonton, tetapi mereka menyimak dan mengikuti alur cerita film tersebut. terbukti pertanyaan-pertanyaan seputar film selalu berhasil dijawab dengan benar oleh anak-anak. Alhamdulillah...., ini merupakan bentuk wujud rasa terimakasih anak-anak kepada yang memberikan tiket nonton gratis dengan memperhatikan film tersebut.

Sambil menunggu kedatangan Mas Hanung Bramantyo dan Mbak Zaskia Adia Mecca, seluruh peserta menunaikan ibadah sholat Ashar (iya dong....meskipun sedang di mall sholat tidak boleh ditinggalkan) dan makan sore dengan hidangan dari Oto Bento restoran sambil dihibur oleh penampilan dari anak-anak yayasan. Seperti biasa tim marawis dari yayasan Panglayungan tampil atraktif hingga membuat pengunjung mall duduk disekitar panggung untuk ikut melihat penampilan mereka. Bravo adik-adik...penampilannya bagus sekali.

Pukul 18.30 tamu yang ditunggu-tunggu Mas Hanung Bramantyo beserta istri tiba di lokasi dengan disambut shalawat badar oleh tim marawis. Ketua yayasan, Ibu Hj. Tien Agustina, SE dan ketua donatur, Bp. H. Rachmat Setiabudy, SE, MM memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada Mas Hanung dan Mbak Zaskia Adia Mecca. Setelah itu bergantian Mas Hanung yang memberikan sedikit kata sambutan.

Selesai kata sambutan, acara kuis tentang film "Sang Pencerah" dipandu oleh Dewi Risnawati, Humas yayasan dibantu Eman Sulaeman, donatur yayasan. Anak-anak berlomba-lomba menjawab. Semuanya heboh berebutan ingin menjawab. Hadiah untuk jawaban yang benar disediakan oleh Management Bellanova Country Mall. Mbak Zaskia pun ikut turun memberikan 2 pertanyaan yang alhamdulillah dapat dijawab dengan benar oleh anak-anak yayasan. Terbukti sudah kalau anak-anak memang menyimak filmnya :-)

Sebagai ucapan terimakasih atas kebaikan hati Mas Hanung Bramantyo dan Mbak Zaskia Adi Mecca, yayasan panglayungan memberikan kenang-kenangan berupa piagam penghargaan atas keperduliannya terhadap anak-anak yatim piatu dan kurang mampu. Semoga berkenan untuk dipajang dikantornya ya..., semoga amal solehnya mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda. Amin Ya Rabbal Alamin. Begitu pula untuk Management Bellanova Country Mall yang begitu perduli dan mendukung penyelenggaraan acara ini, yayasan memberikan piagam penghargaan yang sama.

Terimakasih Mas Hanung dan Mbak Zaskia ditengah kesibukan yang luar biasa padat masih mau menyempatkan hadir diacara kami meski tanpa liputan pers, salut. Terimakasih juga untuk Mbak Feby dan Mas Herman dari Management Bellanova Country Mall yang memberikan supportnya, Bapak Haris dari Restaurant Oto Bento, Dwi Sulistyowati (fotografer). Juga kepada ibu Citra, Bp. Eman Sulaeman dan Agung Rachman Hakim (yang memberikan bantuan kendaraan), Fredly Nasution, Wahyu Aris Dharmono, Feri Susanto, Dodi Pratondo yang telah memberikan donasinya dan donatur-donatur lain yang telah memberikan sumbangan tenaga, waktu, saran maupun pikirannya. Mohon maaf apabila ada yang terlewatkan. Semoga apa-apa yang telah dikeluarkan menjadi keberkahan bagi para donatur sekalian. Semoga kita semua diberikan umur yang bermanfaat dan diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dalam acara-acara yayasan selanjutnya. Mari kita membuat hidup menjadi lebih berarti dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh. 




Komentar

  1. dvega6 Oktober 2010 pukul 12.56

    semoga film'nya mas hanung menginspirasi anak-anak asuh... dan para pencerah baru pun menyinari Indonesia.

    Jazakallahu Khairan Katsiran....

    BalasHapus
  2. Yayasan Panglayungan Bogor6 Oktober 2010 pukul 13.16

    Kami juga turut mendukung dan mendoakan karya-karya mas Hanung selanjutnya.
    oya, terimakasih byk ya mas Dika atas tawarannya utk membantu kegiatan yayasan Panglayungan. Semoga mjd barokah utk mas Dika sekeluarga. amin.

    BalasHapus
  3. lenny kamilina6 Oktober 2010 pukul 15.49

    Alhamdulilah ... meskipun ga bisa ikut hadir tapi senang banget denger ceritanya .
    mudah mudahan acara semacam ini makin sering diadakan dan makin banyak para donatur yang mendukungnya ...
    Selamat ya jeng rat atas kesuksesan acaranya ...mudah mudahan di acara lain bisa ikut berpartisipasi lagi ...amin

    BalasHapus
  4. Yayasan Panglayungan Bogor7 Oktober 2010 pukul 13.06

    Terimakasih jeng Lenny. next time mudah-mudahan bs ikut gabung lagi yaa.. seperti kemarin di Kebun Raya Bogor.

    BalasHapus
  5. Eryko Bhakti8 Oktober 2010 pukul 16.18

    Selamat untuk Yayasan Panglayungan yang tidak kehilangan ide dalam membahagiakan anak asuh dan ibu-ibu manulanya. Hal ini patut dicontoh oleh banyak pihak khususnya Yayasan Sosial lainnya bahwa untuk membahagiakan mereka (duafa) tidak hanya dengan memberikan uang/materi,,kebutuhan mereka akan hiburan seperti nobar ini sangat berkesan dan mereka tunggu.

    BalasHapus
  6. Sanny S10 Oktober 2010 pukul 18.35

    Semoga akan ada banyak Mas Hanung 2x lainnya , yang begitu mulia membahagiakan orang duafa.

    Sukses selalu yah buat Yayasan Panglayungan.

    BalasHapus
  7. Yayasan Panglayungan Bogor12 Oktober 2010 pukul 11.18

    @Eryko Bhakti: Terimakasih kang Eryko, semoga menjadi berkah tidak hanya utk anak-anak dan manula tetapi juga untuk semua donatur yg membantu dari yang kecil hingga yang besar.

    @Sanny: Alhamdulillah, semoga juga akan semakin banyak Sanny-Sanny lain yang begitu perduli dengan anak-anak Yatim dan Manula dan senantiasa mengulurkan tangannya. Semoga berkah untuk Sanny sekeluarga. Amin Ya Rabbal Alamin.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Bunda Amilia ke Panti Asuhan Panglayungan

Gambar
Bunda Amilia Assalamualaikum wr.wb. Minggu siang, 07 Nopember 2010 Panti Asuhan Panglayungan kedatangan seorang tamu cantik yang dermawan. Bunda Amilia bersama putranya datang berkunjung ke Panti Asuhan Panglayungan untuk bertemu langsung dengan anak-anak seraya membawakan makan siang. Subhanallah, ditengah-tengah kesibukan beliau yang begitu padat, bunda yang cantik ini masih mau meluangkan waktunya untuk memperhatikan orang lain yang masih memerlukan kasih sayang. Selain ingin bertemu dengan anak-anak, bunda Amilia ingin mengajarkan kepada putra tercinta keperdulian sosial dengan harapan agar dapat memiliki empati yang besar dan pandai mensyukuri nikmat yang telah berikan oleh Allah SWT kepadanya. Luar biasa...suatu hal yang sudah langka dijaman sekarang ini. Patut untuk kita tiru ya. Setelah sholat dzuhur berjamaah di mesjid Al-Wahyu, anak-anak panti asuhan memberikan sambutan berupa pertunjukan marawis. Semoga bunda Amilia berkenan ya dengan penampilan sederhana dari anak-ana
Baca selengkapnya

Hafalan Shalat Delisa

Gambar
poster film Hafalan Shalat Delisa 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara. Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana. Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan j
Baca selengkapnya

Perayaan Hari Anak Nasional - 28 Juli 2011

Gambar
Tarian pembuka acara Anak-anak adalah calon pemimpin bangsa dimasa mendatang. Seorang anak memiliki jiwa yang putih dan bersih, orangtua adalah guru pertama dalam hidup mereka yang mencoretkan tinta pada jiwa putih mereka. Bagi mereka yang masih memiliki orangtua lengkap amatlah beruntung, namun bagi mereka yang tidak lagi memiliki orangtua lengkap mungkin tidak seberuntung mereka, tapi masih ada orangtua-orangtua lain yang perduli terhadap keberadaan mereka. Tanggal 28 Juli 2011 lalu, lebih dari 39 Panti Asuhan dan Rumah Asuh  berkumpul bersama di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah untuk merayakan Hari Anak Nasional yang dirayakan bersama-sama Sudin Sosial Jakarta Timur. Acara ini dimaksudkan agar orangtua perduli terhadap anak-anak. Bahwa anak memiliki hak untuk  dicintai, dilindungi dan diperhatikan. Mulai dari Sandang, Pangan dan Papan. Dengan diperingati setiap tahunnya, harapannya adalah orangtua akan perduli terus menerus terhadap perkembangan anak-anaknya. D
Baca selengkapnya