Earth Day bersama Kebun Raya Bogor



Tanggal 25 April 2010 lalu Yayasan Panglayungan Bogor bersama Kebun Raya merayakan Earth Day yang jatuh pada tanggal 23 April 2010. Anak2 Yatim Piatu berkesempatan untuk berkunjung ke museum Zoologi, mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan dari kakak2 dari PILI Green Network tentang bagaimana menyelamatkan bumi kita tercinta, menyaksikan pemutaran film lingkungan, melakukan aksi Go Green, memperlihatkan kemahiran mereka dalam marawis, hafalan hadist, membaca Al-Quran. Selain itu juga diadakan acara hiburan yang diisi dengan perlombaan yang diantaranya: lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng dan juga pembagian bingkisan alat tulis sekolah dan alat mandi yang telah disiapkan oleh para Donatur yang budiman. Acara dimulai tepat pukul 08.00wib berakhir pada pukul 15.00wib.

Alhamdulillah semua anak-anak merasa gembira dan puas mengikuti acara ini. Mereka terlihat antusias dalam setiap sesi acara.


Terimakasih yang tak terhingga untuk para Donatur yang dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana Firman-NYA yang mengatakan bahwa menanam amal sholeh akan menumbuhkan 7 batang dimana pada setiap batangnya terdapat 100 bulir, Subhanallah.... semoga para Donatur yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung mendapatkan keberkahan, umur panjang dan kelapangan rizki agar senantiasa dapat berbagi kasih sayang dengan anak-anak.

Yayasan Panglayungan Bogor juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Management Kebun Raya Bogor yang telah berkenan membebaskan biaya tiket masuk bagi para anak-anak dan kepada PILI-Green Network yang telah memutarkan film tentang lingkungan serta memberikan hadiah berupa buku gambar "Petualangan si Tarsi" untuk setiap anak.


Semoga Allah memperkenankan kita untuk berkumpul kembali bersama-sama. Kita jadikan moment kebersamaan dengan anak-anak Yatim Piatu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam mengharap ridho-NYA, Amien ya rabbal alamin.








        

Komentar

  1. dewi risnawati4 Mei 2010 pukul 14.42

    Selamat atas diresmikannya blog Yayasan Panglayungan....

    Semoga dapat menjadi media bagi para donatur dan para anak asuh...

    Dan mudah-mudahan bisa membuat program-program yang bermanfaat buat semuanya...

    Salam,
    Dewi

    BalasHapus
  2. iman rediaman4 Mei 2010 pukul 16.12

    cieehhh,,,gaya anak kecil ini....saya doakan,,,semoga perjuangannya mendapat ridha Allah...dan menjadi amal soleh yang tiada putus2nya...terus maju,,,semoga saya bisa ikut beramal...amin

    BalasHapus
  3. Yayasan Panglayungan Bogor5 Mei 2010 pukul 12.56

    @Ibu Dewi: Terimakasih atas supportnya selama ini kepada Yayasan. Semoga Allah senantiasa membukakan pintu rezeki yang seluas-luasnya agar selalu dapat berbagi kasih dengan anak-anak. Insya Allah selanjutnya ada Program Taman Bacaan untuk anak-anak.

    @Mas Iman: Trims mas atas supportnya. siap kan bantu saya untuk program Taman Bacaan?

    BalasHapus
  4. Anonim5 Mei 2010 pukul 13.19

    Hebad euy...... Ada agenda 'Earth Day' di yayasan sosial..... Jarang-jarang denger & bs diitung pake jari kalopun ada....

    Salut.... Sukses buat semua pengurusnya....!


    Setyawan

    BalasHapus
  5. Yayasan Panglayungan Bogor5 Mei 2010 pukul 13.25

    Makasih ya If...., next time join yaaaa :)

    BalasHapus
  6. Anonim5 Mei 2010 pukul 14.07

    Alhamdulillahi robbil alamin...turut berbahagia atas berdirinya Yayasan Panglayungan Bogor. Karena kewajiban kita menyantuni setiap anak-anak yatim piatu,manula,atau warga yang tidak mampu,telah dijembatani...Semoga mendapat ridho Allah bagi semuanya..Amiin

    Adit Lesz

    BalasHapus
  7. Yayasan Panglayungan Bogor5 Mei 2010 pukul 14.12

    @Adith: Yayasannya sih sudah dari tahun 1993 berdiri. Tapi Blog-nya baru aja lahir :) atas usulan dari para donatur. Terimakasih banyak atas supportnya keamrin yah.. semoga Allah senantiasa melimpahkan segala yang terbaik untuk dirimu & fam. Wassalam.

    BalasHapus
  8. dvega5 Mei 2010 pukul 14.24

    salut, anak-anak dampingan panglayungan dengan antusias mengikuti kegiatan kami. Tak sungkan menjawab pertanyaan dengan benar.

    sukses buat teman2 panglayungan....

    Dhika- PILI Green Network

    BalasHapus
  9. Yayasan Panglayungan Bogor5 Mei 2010 pukul 14.42

    @Mas Dhika: Terimakasih byk teman2 PILI Network. Anak2 terkesan sekali dengan pembekalan ilmu dan pemutaran filmnya. Semoga lain waktu kita bisa bekerja sama lagi ya...

    BalasHapus
  10. Fredly Nasution5 Mei 2010 pukul 15.43

    Alhammdulillah masih ada yg peduli kepada anak yatim dan kaum duafa. Selamat buat pengurus yayasan panglayungan (artinya : melindungi ya?) semoga amal ibadahnya mendapat ridho dan mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

    BalasHapus
  11. Unknown5 Mei 2010 pukul 16.08

    Mengucapkan Selamat Atas Diresmikannya Blog Panglayungan Bogor ... Kami ikut merasa bangga atas segala budi luhur, usaha dan upaya agar terselenggaranya acara bersama anak-anak yatim piatu beberapa waktu yang lalu. Semoga langkah ini merupakan awal dari penghargaan dan pengabdian kita dalam ikut mengayomi dan membahagiakan anak-anak calon bunga bangsa umumnya dan anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian dan bantuan seperti anak-anak yatim piatu ini khususnya ... InsyaAllah mereka lebih mendapatkan secercah harapan yang lebih cerah yang merupakan bagian dari hak-hak mereka .... Barokallahu Fiqum ...

    BalasHapus
  12. Yayasan Panglayungan Bogor6 Mei 2010 pukul 08.58

    @ Pak Fredly: Amien ya rabbal alamiin. Ditunggu partisipasinya ya pak :)

    @ Alif: Terimakasih, semoga semakin banyak hamba-hamba Allah yang mencari Ridho-NYA dengan menyayangi anak Yatim Piatu dan kaum Dhuafa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Bunda Amilia ke Panti Asuhan Panglayungan

Gambar
Bunda Amilia Assalamualaikum wr.wb. Minggu siang, 07 Nopember 2010 Panti Asuhan Panglayungan kedatangan seorang tamu cantik yang dermawan. Bunda Amilia bersama putranya datang berkunjung ke Panti Asuhan Panglayungan untuk bertemu langsung dengan anak-anak seraya membawakan makan siang. Subhanallah, ditengah-tengah kesibukan beliau yang begitu padat, bunda yang cantik ini masih mau meluangkan waktunya untuk memperhatikan orang lain yang masih memerlukan kasih sayang. Selain ingin bertemu dengan anak-anak, bunda Amilia ingin mengajarkan kepada putra tercinta keperdulian sosial dengan harapan agar dapat memiliki empati yang besar dan pandai mensyukuri nikmat yang telah berikan oleh Allah SWT kepadanya. Luar biasa...suatu hal yang sudah langka dijaman sekarang ini. Patut untuk kita tiru ya. Setelah sholat dzuhur berjamaah di mesjid Al-Wahyu, anak-anak panti asuhan memberikan sambutan berupa pertunjukan marawis. Semoga bunda Amilia berkenan ya dengan penampilan sederhana dari anak-ana
Baca selengkapnya

Perayaan Hari Anak Nasional - 28 Juli 2011

Gambar
Tarian pembuka acara Anak-anak adalah calon pemimpin bangsa dimasa mendatang. Seorang anak memiliki jiwa yang putih dan bersih, orangtua adalah guru pertama dalam hidup mereka yang mencoretkan tinta pada jiwa putih mereka. Bagi mereka yang masih memiliki orangtua lengkap amatlah beruntung, namun bagi mereka yang tidak lagi memiliki orangtua lengkap mungkin tidak seberuntung mereka, tapi masih ada orangtua-orangtua lain yang perduli terhadap keberadaan mereka. Tanggal 28 Juli 2011 lalu, lebih dari 39 Panti Asuhan dan Rumah Asuh  berkumpul bersama di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah untuk merayakan Hari Anak Nasional yang dirayakan bersama-sama Sudin Sosial Jakarta Timur. Acara ini dimaksudkan agar orangtua perduli terhadap anak-anak. Bahwa anak memiliki hak untuk  dicintai, dilindungi dan diperhatikan. Mulai dari Sandang, Pangan dan Papan. Dengan diperingati setiap tahunnya, harapannya adalah orangtua akan perduli terus menerus terhadap perkembangan anak-anaknya. D
Baca selengkapnya

Hafalan Shalat Delisa

Gambar
poster film Hafalan Shalat Delisa 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara. Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana. Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan j
Baca selengkapnya